Cari Blog Ini

Rabu, 12 Januari 2011

Kepala Wilayah Sumatera Astra Daihatsu kunjungi AI DSO padang...

Sore ini (12/1) Kawil Sumatera yang akrab di sapa Bpk. Tunjung kunjungi Astra Daihatsu Cab. Padang. Walaupun kunjungan yang tidak begitu lama... Namun susana kekeluargaan sangat kental terasa saat bincang2 santai di ruangan metting sales Astra Daihatsu Padang tersebut.

Berbai macam ide2 kreatif untuk perbaikan kedepannya banyak di usulkan. Dima untuk tahun 2011 ini CS mesti lebih di tingkatkan. Kemudian Bpk. Tunjung juga berpesan bahwasanya kita wilayah Sumatera harus jadi yang terbaik di tahun ini. Dan itu semua pasti bisa tercipta asalnya kerjasama yang baik dalam semua lini.

Sabtu, 08 Januari 2011

Harga Mobil Naik 10-15 Persen di Tahun 2011

Kenaikan pajak kendaraan seperti Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) di 2011 menjadi momok bagi setiap produsen mobil. Pajak yang ditetapkan pemerintah daerah berkisar antara 10-15 persen. 

Akibatnya mau tidak mau produsen mobil menaikan harga kendaraan di 2011. Oleh karena itu harga mobil memasuki 2011 bervariasi, mulai dari Rp 1 - Rp 10,5 juta.

Daihatsu misalnya, pemegang merek kendaraan MPV Xenia itu mau tidak mau harus menaikkan harga setiap merek Daihatsu di tanah air. Dengan alasan yang sama yakni terkait naiknya pajak BBNKB sebesar 10-12 persen di Jakarta dan 10-15 persen di luar daerah Jakarta.

"Semua mobil pasti naik harga dengan penerapan pajak baru," kata Direktur
Pemasaran PT ADM Amelia Tjandra kepada detikOto, Selasa (4/1/2011).

Sayangnya Amelia tidak bisa menjelaskan kenaikan harga karena pajak BBNKB yang ditetapkan pemerintah daerah berbeda. "Kenaikan harga tiap daerah berbeda-beda. Jadi kita tidak bisa menjelaskan," tutup Amelia.

Produsen mobil lain yang menaikkan harga adalah Nissan. Produsen mobil asal Jepang itu harus menaikkan harga mobil mulai Rp 1-Rp 2 juta per unitnya. 

"Prinsipnya hanya penyesuaian di pajak BBN saja, secara general seperti pajak
progresif tidak signifikan. Kenaikan harga mobil berbeda-beda, untuk di Jakarta kenaikan bisa mencapai Rp 1-Rp 2 juta. Kenaikan itu normal di Jakarta. Kemungkinan di daerah bisa lebih, tergantung model," kata Direktur Pemasaran PT Nissan Motor Indonesia (NMI), Teddy Irawan.

Sementara pabrikan mobil asal Amerika Serikat, Ford harus menaikkan harga 2 jenis kendaraan Ford yakni Ford Ranger dan Escape. Communication Director PT Ford Motor Indonesia Lea Kartika Indra menuturkan kenaikan harga mobil Ford sama seperti produsen mobil lainnya yakni terbentur pajak BBN-KB.

"Seperti biasa karena kenaikan pajak BBN. Kenaikan sejak Januari 2011 pada
Escape sebesar Rp 10,5 juta dan Ford Ranger Rp 2 juta sampai Rp 5,2 juta," tutur Lea.

Dan untuk Ford model lainnya seperti yang dijelaskan Lea tidak mengalami
kenaikan harga. "Harga model lainnya sudah disesuaikan, jadi tidak naik,"
pungkasnya.

Jumat, 07 Januari 2011

Paket Kredit Awal Tahun 2011

  • Xenia Dp mulai 12 jt-an / Angs Mulai 2 jt-an
  • Terios Dp mulai 20 jt-an / Angs Mulai 3 jt-an
  • Luxio Dp mulai 14 jt-an / Angs Mulai 3 jt-an
  • Sirion Dp mulai 20 jt-an / Angs Mulai 3 jt-an
  • GranMax Minibus Dp mulai 10 jt-an / Angs mulai 2 jt-an
  • GranMax Pick Up Dp mulai 7 jt-an / Angs mulai 2 jt-an

Daihatsu Kembali Raih PROPER Hijau 2010

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) kembali berhasil untuk keempat kalinya berturut-turut meraih peringkat hijau dalam penghargaan PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan) yang diselenggarakan oleh Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) Republik Indonesia. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Boediono beserta Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Prof. Dr. Ir. Gusti Muhammad Hatta, MS kepada  PT Astra Daihatsu Motor yang diwakili oleh Guntur Mulja, General Affairs Divison Head ADM pada November 2010 yang lalu di Panti Prajurit, Balai Sudirman, Jakarta.
PROPER dengan “peringkat hijau” diberikan kepada perusahaan yang telah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan dalam peraturan (beyond compliance) melalui pelaksanaan  sistem pengelolaan lingkungan. Seperti pemanfaatan sumberdaya  secara efisien melalui upaya 4R (Reduce, Reuse, Recycle dan Recovery), dan telah melakukan upaya tanggungjawab sosial atau Corporate Social Responsibility dengan baik.  Aspek-aspek penilaian dalam penghargaan PROPER meliputi kualitas limbah cair, kualitas emisi gas buang pabrik, pengelolaan limbah B3, kewajiban dalam dokumen AMDAL (Aman Dampak Lingkungan), Sistem Manajemen Lingkungan (SML) ISO 14001, konservasi pemanfaatan sumber daya dan kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) telah dilakukan di lingkungan unit kerja PT Astra Daihatsu Motor.
PROPER merupakan salah satu program unggulan KLH dalam melakukan pengawasan terhadap kegiatan peningkatan pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan (continuous improvement) yang dilakukan oleh para pelaku usaha. Peringkat PROPER suatu perusahaan juga berpengaruh terhadap faktor penentuan pengucuran dana kredit dari pihak Bank kepada perusahaan tersebut, dimana kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor : 7/2/2005 tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum.Pada periode 2010 ini, PROPER diikuti oleh 690 perusahaan, PT Astra Daihatsu Motor termasuk dalam 54 perusahaan atau 8% dari total perusahaan yang mendapat peringkat hijau dan hanya 2 perusahaan yang meraih peringkat emas, selebihnya 435 perusahaan atau 63% meraih peringkat biru, 152 perusahaan atau 22% meraih merah dan 47 perusahaan atau 7% meraih peringkat hitam.
Guntur Mulja, General Affairs Division Head ADM mengatakan, “Daihatsu akan konsisten melakukan pengelolaan lingkungan yang mengacu pada sistem manajemen pengendalian lingkungan yang ada dan terus mengikuti kebijakan lingkungan yang dikeluarkan oleh pemerintah, dimana ini juga merupakan bagian dari program CSR kami yang terdiri dari 4 pilar yaitu Sehat Bersama Daihatsu, Pintar Bersama Daihatsu, Hijau Bersama Daihatsu dan IGA (Income Generating Activities).”