Kurangi Jeda Inden, Daihatsu Benahi Produksi Xenia
Jakarta - Untuk mengurangi
masa inden PT Astra Daihatsu Motor (ADM) terus menggenjot produksi All
New Xenia. Daihatsu bertekad untuk meningkatkan produksi Multi-Purpose
Vehicle (MPV) Xenia hingga menyentuh 6.000-7.000 unit per bulan.
Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra mengatakan produksi Daihatsu All New Xenia kini baru sampai 5.000 unit per bulan (selama Desember 2011), di mana sebelumnya hanya menyentuh 4.000 unit per bulan sejak peluncurannya.
"Normalnya 6.000-7.000 unit per bulan. Saat ini kita fokus ke arah situ dengan meningkatkan efektivitas kerja mesin," papar Amelia ketika dihubungi detikOto.
Efisiensi produksi All New Xenia itu dilakukan untuk memperpendek masa inden mobil tersebut. Soalnya sejak Xenia generasi kedua diluncurkan, inden MPV low segmen tersebut terus bertambah.
Tentu saja jika tidak diantipasi dengan memaksimalka produksinya, bukan tidak mungkin masa inden bakal terus panjang.
Ada 5 varian yang dimiliki oleh All New Xenia yakni D dan M untuk Xenia bermesin 1.000 cc serta X dan R untuk Xenia bermesin 1.300 cc yang seluruhnya disertai 8 pilihan warna.
Dan jika Avanza memiliki Veloz sebagai varian tertinggi maka untuk Xenia namanya Attivo. Xenia di Jakarta dibanderol mulai Rp 126,6 juta sampai Rp 173,9 juta.
Daihatsu juga mengaplikasi EPS alias Electronic Power Steering serta stabilizer di kaki depan yang kemudian dibantu suspensi yang sudah disempurnakan.
Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra mengatakan produksi Daihatsu All New Xenia kini baru sampai 5.000 unit per bulan (selama Desember 2011), di mana sebelumnya hanya menyentuh 4.000 unit per bulan sejak peluncurannya.
"Normalnya 6.000-7.000 unit per bulan. Saat ini kita fokus ke arah situ dengan meningkatkan efektivitas kerja mesin," papar Amelia ketika dihubungi detikOto.
Efisiensi produksi All New Xenia itu dilakukan untuk memperpendek masa inden mobil tersebut. Soalnya sejak Xenia generasi kedua diluncurkan, inden MPV low segmen tersebut terus bertambah.
Tentu saja jika tidak diantipasi dengan memaksimalka produksinya, bukan tidak mungkin masa inden bakal terus panjang.
Ada 5 varian yang dimiliki oleh All New Xenia yakni D dan M untuk Xenia bermesin 1.000 cc serta X dan R untuk Xenia bermesin 1.300 cc yang seluruhnya disertai 8 pilihan warna.
Dan jika Avanza memiliki Veloz sebagai varian tertinggi maka untuk Xenia namanya Attivo. Xenia di Jakarta dibanderol mulai Rp 126,6 juta sampai Rp 173,9 juta.
Daihatsu juga mengaplikasi EPS alias Electronic Power Steering serta stabilizer di kaki depan yang kemudian dibantu suspensi yang sudah disempurnakan.